Minggu, 02 Januari 2011

Keuntungan Beternak Domba Bulu

Karena biaya pencukuran wol semakin mahal dan harga wol mentah semakin murah, banyak peternak luar negeri yang tidak lagi tertarik beternak domba wol dan beralih memelihara domba bulu. Domba bulu memang memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan domba wol.

Pencukuran domba bisa menimbulkan stres pada domba bersangkutan meskipun pencukuran ini hanya dilakukan sekali dalam setahun. Selain itu, pencukuran domba juga berpotensi menimbulkan luka akibat sayatan alat cukur atau patah kaki akibat penanganan yang kasar. Domba bisa stres saat dimasukkan ke kandang jepit. Saat digiring ke pojok kandang, domba berusaha melompati siapa pun atau apa pun yang menghalanginya saat domba berusaha melarikan diri. Hal ini membahayakan domba-domba yang masih kecil.

Para peternak domba wol biasanya memotong ekor anak domba beberapa hari setelah kelahirannya dengan pertimbangan kesehatan dan kebersihan. Ekor domba wol yang panjang dan berwol panjang ini memang cenderung kotor karena terkena tahinya. Selain itu, ekor panjang berwol panjang yang kotor juga mendatangkan parasit dan lalat. Namun demikian, pemotongan ekor anak domba ini berpeluang menimbulkan infeksi. Sebaliknya, bulu pada ekor domba bulu lebih pendek, sehingga ekornya tetap bersih dan tidak perlu dipotong.

Domba bulu umumnya juga lebih tahan terhadap parasit. Sebaliknya, domba wol sering terkena serangan kutu yang bersarang di dalam rambut wolnya yang lebat dan panjang dan mengisap darah domba. Karena domba bulu berbulu pendek, mereka dapat membuang kutu yang hinggap di badannya dengan menggaruknya menggunakan kukunya atau menggaruknya pada batang pohon atau pagar. Karena itu, parasit dan juga cacing jarang terjadi pada domba bulu.

Dengan menggunakan pejantan domba bulu dalam program perkawinan silang dengan domba wol betina yang lebih besar, peternak dapat mengurangi kemungkinan kesulitan melahirkan pada domba betina. Dengan anak domba yang lebih kecil, induk domba lebih mudah melahirkan anaknya.

Peternak umumnya memelihara domba untuk memperoleh dagingnya. Dalam hal ini, domba bulu sangat menguntungkan bagi peternak. Walaupun domba bulu lebih kecil daripada domba wol, daging domba bulu lebih sedikit lemaknya dan rasanya lebih lezat. Domba bulu biasanya tetap laku dijual setelah berumur lebih tua daripada domba wol karena rasa dagingnya masih tetap lezat.

Selain itu, domba bulu sangat mampu menyesuaikan diri dengan iklim panas atau dingin. Domba bulu bahkan tetap bisa hidup di lingkungan beriklim sangat dingin bila diberi kandang, dan kandang ini tidak perlu dilengkapi alat pemanas. Sebaliknya, domba wol tidak tahan panas dan udara lembab, kecuali bila wolnya dicukur.

Meskipun populasi domba bulu lebih sedikit dibandingkan dengan domba wol, domba bulu semakin terkenal dan warnanya sangat beragam. Sebagian trah domba bulu, seperti domba Barbado atau disebut juga domba Perut Hitam Amerika (American Black Belly), bertanduk pada domba jantan. Domba Barbado jantan bertanduk ini sangat gagah penampilannya, sehingga domba ini kadang-kadang digunakan dalam perburuan trofi (trophy hunting). Beberapa trah domba bulu yang terkenal adalah domba Katahdin, Barbado atau American Blackbelly, Barbados Perut Hitam (Barbados Black Belly), Dorper, Painted Desert (domba belang keturunan domba Mouflon), Wiltshire Horn, dan St. Croix.

Rujukan:
http://www.helium.com/items/1376797-what-is-the-advantage-of-hair-sheep-over-wool-sheep

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes