Kamis, 03 Juni 2010

Peluang Investasi Usaha Bagi Hasil Peternakan Sapi

Pengunjung dan pembaca blog semua,

Mulai hari ini saya membuka peluang kepada siapa pun yang berminat dan di mana pun Anda bertempat tinggal untuk ikut serta dalam investasi usaha bagi hasil peternakan sapi Simental skala rumah tangga.

Memang, di Indonesia tersedia berbagai trah sapi yang dapat diternakkan - sapi kampung, sapi Madura, sapi Bali, sapi Peranakan Ongole (PO), sapi Brahma, sapi Limusin, dan sapi Simental. Namun demikian, dari beberapa trah sapi ini, saya memutuskan untuk memilih sapi Simental karena keunggulan pertumbuhannya yang cepat dan harga jualnya yang tinggi.

Saat ini harga sapi Simental jantan umur setahun atau kurang sekitar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

Konsep investasi bagi hasil peternakan sapi Simental ini merupakan usaha peternakan gotong royong. Artinya, beberapa orang investor bisa menggabungkan uangnya untuk membeli seekor sapi Simental. Namun demikian, satu orang investor juga boleh menyetor dana untuk pembelian satu ekor sapi Simental.

Dibandingkan dengan sapi Bali, harga bibit sapi Simental memang jauh lebih mahal. Namun demikian, harga jualnya setelah besar nanti juga jauh lebih tinggi. Nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

Ada dua pola investasi yang saya tawarkan dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini: gotong royong dan perorangan. Dalam pola gotong royong, beberapa investor menggabungkan dananya untuk pembelian seekor sapi Simental. Sebaliknya, dengan pola perorangan, seorang investor sendiri saja menanggung dana pembelian satu ekor sapi Simental.

Nilai investasi minimum per investor adalah Rp2.000.000 (dua juta rupiah) apabila beberapa investor ingin bergotong royong untuk pembelian satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang.

Investor bisa juga sendiri saja menanamkan modalnya untuk pembelian seekor sapi Simental. Untuk pola perorangan ini, investor menyetorkan dana Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pembelian sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang.

Sapi Simental ini nanti akan dipelihara dengan sistem peternakan semi-intensif, yaitu selain dikandangkan sapi juga dilepas sebentar di padang rumput agar mendapat kesempatan untuk bergerak bebas sambil mencari makan sendiri.

Pakan yang diberikan berupa rumput liar yang tersedia di padang rumput, rumput gajah, dedak padi halus, sagu batangan segar yang dicincang, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik.

Untuk pemeliharaan kesehatan, petugas dinas peternakan langganan kami datang secara berkala setiap tiga bulan atau kapan saja bila diperlukan (kalau ada gangguang kesehatan sapi).

Jadi, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini, investor bertanggung jawab menyediakan dana untuk pembelian sapi Simental jantan; saya berkewajiban menanggung biaya pembuatan kandang, penyediaan dan penanaman bibit rumput gajah, pembelian dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik, serta pemeliharaan kesehatan sapi; kewajiban Uda Buyuang Nurfal adalah menyediakan lahan dan memelihara sapi.

Demikianlah uraian konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan. Kalau dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito bank (maksimum 7%, belum dikurangi potongan biaya administrasi bulanan dan inflasi), persentase bagi hasil dalam usaha peternakan sapi Simental ini sangat jauh lebih besar (40% bersih).

Memang, yang namanya usaha sektor ril melibatkan risiko tertentu. Namun demikian, perlu diingat bahwa semakin besar potensi keuntungan yang akan diperoleh dalam suatu usaha ekonomi, semakin besar risiko yang dihadapi.

Karena itu, dalam usaha bagi hasil penggemukan sapi Simental ini, keuntungan dinikmati bersama, dan kerugian ditanggung bersama.

Walaupun begitu, dengan kandang yang memenuhi syarat peternakan yang baik serta pemeliharaan kebersihan kandang harian, pemilihan sapi Simental jantan dengan kualitas terbaik, penyediaan pakan bergizi tinggi (rumput gajah dan konsentrat - dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik), dan pemeliharaan serta pemeriksaan kesehatan berkala oleh petugas dari dinas peternakan, insyaallah risiko gangguan kesehatan atau kematian sapi tertekan sampai tingkat minimum.

Selain itu, saya akan melakukan pemantauan rutin dengan kunjungan langsung ke kandang beberapa kali seminggu. Kalau tidak sempat datang langsung pada minggu tertentu, Uda Buyuang Nurfal akan saya pantau melalui komunikasi telepon. Pemantauan ketat berkala ini dilakukan untuk memastikan bahwa sapi dipelihara dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan ini merupakan suatu terobosan dalam metode peternakan. Dalam konsep peternakan tradisional, yang bisa beternak hanya petani dan orang desa yang memiliki lahan dekat tempat tinggalnya. Sebaliknya, dengan konsep usaha bagi hasil peternakan sapi online ini, ketiadaan lahan maupun ilmu, keterampilan, serta pengalaman beternak, tempat tinggal yang jauh dari lokasi peternakan skala rumah tangga kami, dan kekurangan modal untuk membeli seekor sapi Simental, tidak menghalangi niat Anda untuk menjadi peternak sapi Simental online.

Di mana pun Anda berada dan dengan modal yang relatif kecil (Rp2.000.000), Anda bisa ikut serta dalam kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Simental online ini.

Nah, bagi Anda yang sudah membaca dan memahami konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini dan memiliki dana minimum yang diperlukan, silakan hubungi saya untuk menjadi investor. Rincian kontak saya terpajang di bagian kiri bawah blog ini.

Prosedur Pendaftaran Investor:
1. Kirim email yang menyatakan minat Anda untuk menjadi investor ke alamat email saya, hipyannopri [@] yahoo [titik] com [titik] au. Ingat, 'yahoo.com.au'. Jangan sampai ketinggalan akhiran 'au'-nya.:)
2. Sebutkan pola investasi yang diinginkan - gotong royong atau perorangan.
3. Kalau memilih pola investasi perorangan, dana yang harus diserahkan nanti sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang.
4. Kalau memilih pola gotong royong, sebutkan berapa nilai investasi yang diinginkan (minimum Rp2.000.000).
5. Investor yang telah menyatakan komitmennya saya catat.
6. Untuk investor perorangan, saya akan segera mengirimkan surat perjanjian melalui email untuk ditandatangani investor.
7. Investor mengirimkan kembali surat perjanjian yang telah ditandatanganinya melalui jasa pos ke alamat saya.
8. Investor mengirimkan dana investasinya ke rekening bank saya.
9. Saya menandatangani surat perjanjian tsb setelah dana yang wajib diserahkan investor masuk rekening bank saya.
10. Saya mengirimkan salinan surat perjanjian yang telah saya tandatangani dan diberi meterai ke alamat investor.
11. Proses pengadaan sapi Simental dimulai.
12. Setelah sapinya diperoleh, investor saya beri tahu lewat email.
13. Informasi selanjutnya mengenai perkembangan ternak sapi Simental, foto sapi Simental, dan data investornya akan dipajang di blog peternakan saya.

Catatan:
Untuk investor gotong royong, langkah 5 sampai selesai baru akan dimulai setelah nilai komitmen investasi para investor mencapai nilai yang diperlukan untuk pengadaan sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. Calon investor yang sudah ada akan diberi tahu perkembangan nilai komitmen investasi ini.

Ilustrasi Bagi Hasil
Pola Investasi Perorangan
Dengan pola investasi perorangan, A menyerahkan dana investasi sebesar Rp10.000.000 untuk pengadaan seekor sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang.

Penggemukan sapi Simental jantan dilakukan selama jangka waktu investasi, yaitu 3 (tiga) tahun.

Misalnya, sapi Simental jantan yang digemukkan sudah berumur 3 tahun. Sapi Simental jantan ini terjual dengan harga Rp25.000.000.

Investor yang menanamkan modal untuk pembelian sapi Simental jantan yang digemukkan akan memperoleh bagian hasil Rp10.000.000 (modal disetor)/Rp10.000.000 (patokan nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang) x (40% x [Rp25.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Simental Jantan]) = Rp6.000.000.

Uang Rp10.000.000 dari hasil penjualan (Rp25.000.000) ini digunakan untuk kembali membeli seekor sapi Simental jantan yang akan digemukkan.

Sapi Simental jantan yang digemukkan sampai umur tiga tahun bisa mencapai bobot 800 kg hingga 1 ton (1000 kg). Dengan harga timbang hidup Rp25.000/kg, maka harga jual sapi jantan ini bisa mencapai Rp20.000.000 hingga Rp25.000.000 per ekor.

Pola Investasi Gotong Royong
Dalam pola investasi gotong royong, beberapa investor menggabungkan uangnya untuk pembelian satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang seharga Rp10.000.000.

Anggap saja ada empat investor, yang masing-masing menyetor Rp2,5 juta, untuk pembelian seekor sapi Simental jantan berumur setahun atau kurang untuk digemukkan. Setelah sapi Simental jantan yang digemukkan mencapai umur 3 tahun, sapi tersebut dijual dengan harga Rp25.000.000.

Masing-masing dari keempat investor akan mendapat bagian hasil Rp2.500.000/Rp10.000.000 x (40% x [Rp25.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Jantan]) = Rp1.500.000.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes