Jumat, 11 Juni 2010

Sofia Mansoor

Assalamualaikum wr. wb.

Perkenalkan, saya Sofia dari Bandung, seorang ibu dua anak dan sekaligus nenek dua cucu. Saya berprofesi sebagai penerjemah.

Alhamdulillah, sudah beberapa tahun ini penghasilan saya melebihi kebutuhan hidup saya sehari-hari. Lalu, sudah lama juga saya berniat untuk mencari investasi yang bukan saja memberikan penghasilan tambahan bagi saya, tetapi khususnya dapat memberi kail untuk orang yang dari segi keuangan tidak seberuntung saya.

Karena itulah, ketika di Face Book saya membaca usaha Uda Hipyan yang membantu peternak miskin di Padang, saya langsung tertarik. Saya sudah lama mengenal Uda Hipyan melalui milis Bahtera, milis para penerjemah Indonesia yang saya dirikan 12 tahun yang lalu. Jadi, meskipun belum pernah bertatap muka langsung, dari berbagai postingnya saya percaya pada integritas dan kejujuran Uda Hipyan.

Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Uda Hipyan yang telah membukakan jalan bagi saya untuk berinvestasi sambil beramal. Semoga usaha kita sebagai peternak ini diridhoi oleh Allah Swt. Amin!

Rabu, 09 Juni 2010

Investor Sapi Pertama

Ini adalah Audri, sapi Simental F2 betina umur delapan bulan. Sapi betina ini dibeli secara gotong royong oleh tujuh investor. Sebagian investor ini berasal dari Padang, dan sebagian lagi berasal dari luar Sumatera Barat. Karena pada waktu itu ketentuan baru sebagaimana diuraikan pada dua tulisan sebelumnya belum berlaku, nilai investasi per investor ada yang kurang dari Rp1.250.000. Berikut ini data ketujuh investor untuk pembiakan sapi Simental betina. Sebagian investor menampilkan data kontak lengkapnya, tapi sebagian hanya menampilkan kota dan provinsi karena pertimbangan privasi. Walaupun begitu, kalau ada yang ingin konfirmasi, silakan hubungi saya. Nanti saya hubungi investor bersangkutan, dan kalau beliau bersedia, penanya bisa berkomunikasi langsung dengan investor bersangkutan.
1. Jonaldi
Jonaldi investor pertama kami. Beliau tinggal di Jl. Panyalai No. 19 RT 003 RW 002, Kampung Baru, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat. HP: 081266948788. Beliau ikut serta menanamkan modal Rp700.000 untuk pembelian sapi Simental betina di atas.

2. Eko Cahyo
Mas Eko investor kedua kami dari Tulung Agung, Jawa Timur. Beliau menyertakan dana sebesar Rp900.000 untuk pembelian sapi Simental betina ini.



3. Rufarmen
Ini investor ketiga kami yang tinggal di Batam, Riau. Beliau ikut menanamkan modal Rp900.000 untuk pembelian bibit sapi Simental betina.

4. Sofia Mansoor
Ibu Sofia salah seorang penerjemah kawakan Indonesia. Beliau investor keempat kami dan tinggal di Bandung, Jawa Barat. Beliau berpartisipasi menanamkan investasi Rp900.000 untuk pembelian Audri.


5. Widodo Haryoko
Mas Widodo menjadi investor kelima kami. Beliau kandidat doktor dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang. Alamat: Jl. Ombilin III Blok M No. 20 Kampung Baru Brandon, Lapai, Padang, Sumatera Barat. HP: 081363418639
Beliau menginvestasikan dana Rp700.000 untuk pengadaan bakalan sapi Simental betina tersebut.

6. A.M. Sriwulani
Beliau investor kami yang keenam, tinggal di Bantul Yogyakarta, dan turut serta menanamkan investasi Rp3.000.000 untuk pengadaan sapi Simental betina. Sebenarnya, yang ikut jadi investor adalah Mbak Francisca, anak Ibu Sriwulani yang tinggal di Shanghai, Cina. Namun Mbak Francis minta agar investor dibuat atas nama ibunya.

7. Yudi Prabowo
Mas Yudi investor kami yang ketujuh dan tinggal di Jl. Lebak Para No. 6 RT 08 RW 03 Cijantung Jakarta Timur 13770. Beliau ikut menanamkan modal Rp1.000.000 untuk pembelian satu ekor sapi Simental betina tersebut di atas.

Jumat, 04 Juni 2010

Rancangan Perjanjian Kerja Sama Bagi Hasil Peternakan

RANCANGAN PERJANJIAN KERJA SAMA
BAGI HASIL PENGGEMUKAN SAPI SIMENTAL

Perjanjian ini dibuat pada tanggal __________ oleh dan antara Hipyan Nopri, yang berdomisili di Jl. Bugis No. 96 Kompleks PT KAI (dulu PJKA) Sawahan Timur, Padang (?Peternak) dan Nama Investor, yang berdomisili di Alamat Lengkap Investor (?Investor?).

1. Tujuan

Peternak dan Investor sepakat untuk mengadakan kerja sama bagi hasil usaha peternakan sapi Simental.

2. Definisi
Kerja sama bagi hasil usaha peternakan sapi Simental merupakan usaha bersama antara Investor dan Peternak dalam penggemukan sapi Simental. Penggemukan dilakukan pada sapi Simental jantan berumur setahun atau kurang.

3. Nilai dan Pola Investasi

a. Investasi minimum per Investor Rp2.000.000 (dua juta rupiah).
b. Investasi dapat dilakukan secara gotong royong atau perorangan.
c. Dalam pola investasi gotong royong, beberapa Investor secara bersama-sama menyerahkan dana sesuai kemampuannya kepada Peternak untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang.
d. Dalam pola investasi perorangan, Investor secara sendiri menyerahkan dana Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang kepada Peternak.

4. Persentase Bagi Hasil
a. Investor mendapat jatah bagi hasil sebesar 40% dari keuntungan penjualan sapi jantan yang telah digemukkan.
b. Peternak mendapat jatah bagi hasil sebesar 35%, dan pemelihara mendapat jatah bagi hasil 25%, dari keuntungan penjualan sapi jantan yang telah digemukkan.

5. Hak
a. Investor

* Mendapatkan jatah bagi hasil sebesar 40% dari keuntungan penjualan sapi jantan yang telah digemukkan.
* Mendapatkan informasi berkala mengenai perkembangan usaha bagi hasil peternakan sapi Simental dan keadaan sapi Simental yang dipelihara Peternak.

b. Peternak
Mendapatkan jatah bagi hasil sebesar 35% dari keuntungan penjualan sapi jantan yang telah digemukkan.

6. Kewajiban
a. Investor

Menyerahkan dana investasi kepada Peternak.

b. Peternak

* Membuat kandang sapi Simental yang memenuhi syarat peternakan yang baik.
* Memelihara sapi Simental dan menjaga kebersihan kandangnya.
* Menyediakan pakan sapi Simental berupa rumput liar di padang rumput, rumput gajah, dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik.
* Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan rutin pada sapi Simental serta melakukan pengobatan apabila ada sapi Simental yang sakit dengan mendatangkan dokter hewan secara berkala.

7. Sapi

* Trah sapi yang diternakkan adalah trah sapi Simental.
* Sapi Simental yang diternakkan terdiri dari sapi Simental jantan umur setahun atau kurang.
* Penjualan sapi jantan yang telah digemukkan dilakukan oleh Peternak atas persetujuan Investor.
* Peternak akan memberikan informasi dan masukan kepada Investor mengenai kapan sebaiknya penjualan dilakukan.

8. Jangka Waktu
Kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini berlaku selama paling tidak tiga tahun sejak penandatanganan perjanjian ini dan dapat diperpanjang.

9. Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan dibicarakan dan disepakati secara tertulis oleh Investor dan Peternak.

10. Hukum yang Berlaku
Perjanjian ini diatur oleh dan tunduk pada hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.

11. Keterpisahan
Apabila ada ketentuan dalam perjanjian ini yang oleh pengadilan yang berwenang dinyatakan tidak sah, batal, atau tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat, ketentuan-ketentuan lainnya akan tetap berlaku dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat.

Diterima dan disepakati
Tanggal ___________ 2010

Peternak__________________________Investor

Hipyan Nopri_______________________Nama Investor

Kamis, 03 Juni 2010

Peluang Investasi Usaha Bagi Hasil Peternakan Sapi

Pengunjung dan pembaca blog semua,

Mulai hari ini saya membuka peluang kepada siapa pun yang berminat dan di mana pun Anda bertempat tinggal untuk ikut serta dalam investasi usaha bagi hasil peternakan sapi Simental skala rumah tangga.

Memang, di Indonesia tersedia berbagai trah sapi yang dapat diternakkan - sapi kampung, sapi Madura, sapi Bali, sapi Peranakan Ongole (PO), sapi Brahma, sapi Limusin, dan sapi Simental. Namun demikian, dari beberapa trah sapi ini, saya memutuskan untuk memilih sapi Simental karena keunggulan pertumbuhannya yang cepat dan harga jualnya yang tinggi.

Saat ini harga sapi Simental jantan umur setahun atau kurang sekitar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

Konsep investasi bagi hasil peternakan sapi Simental ini merupakan usaha peternakan gotong royong. Artinya, beberapa orang investor bisa menggabungkan uangnya untuk membeli seekor sapi Simental. Namun demikian, satu orang investor juga boleh menyetor dana untuk pembelian satu ekor sapi Simental.

Dibandingkan dengan sapi Bali, harga bibit sapi Simental memang jauh lebih mahal. Namun demikian, harga jualnya setelah besar nanti juga jauh lebih tinggi. Nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

Ada dua pola investasi yang saya tawarkan dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini: gotong royong dan perorangan. Dalam pola gotong royong, beberapa investor menggabungkan dananya untuk pembelian seekor sapi Simental. Sebaliknya, dengan pola perorangan, seorang investor sendiri saja menanggung dana pembelian satu ekor sapi Simental.

Nilai investasi minimum per investor adalah Rp2.000.000 (dua juta rupiah) apabila beberapa investor ingin bergotong royong untuk pembelian satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang.

Investor bisa juga sendiri saja menanamkan modalnya untuk pembelian seekor sapi Simental. Untuk pola perorangan ini, investor menyetorkan dana Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pembelian sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang.

Sapi Simental ini nanti akan dipelihara dengan sistem peternakan semi-intensif, yaitu selain dikandangkan sapi juga dilepas sebentar di padang rumput agar mendapat kesempatan untuk bergerak bebas sambil mencari makan sendiri.

Pakan yang diberikan berupa rumput liar yang tersedia di padang rumput, rumput gajah, dedak padi halus, sagu batangan segar yang dicincang, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik.

Untuk pemeliharaan kesehatan, petugas dinas peternakan langganan kami datang secara berkala setiap tiga bulan atau kapan saja bila diperlukan (kalau ada gangguang kesehatan sapi).

Jadi, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini, investor bertanggung jawab menyediakan dana untuk pembelian sapi Simental jantan; saya berkewajiban menanggung biaya pembuatan kandang, penyediaan dan penanaman bibit rumput gajah, pembelian dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik, serta pemeliharaan kesehatan sapi; kewajiban Uda Buyuang Nurfal adalah menyediakan lahan dan memelihara sapi.

Demikianlah uraian konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan. Kalau dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito bank (maksimum 7%, belum dikurangi potongan biaya administrasi bulanan dan inflasi), persentase bagi hasil dalam usaha peternakan sapi Simental ini sangat jauh lebih besar (40% bersih).

Memang, yang namanya usaha sektor ril melibatkan risiko tertentu. Namun demikian, perlu diingat bahwa semakin besar potensi keuntungan yang akan diperoleh dalam suatu usaha ekonomi, semakin besar risiko yang dihadapi.

Karena itu, dalam usaha bagi hasil penggemukan sapi Simental ini, keuntungan dinikmati bersama, dan kerugian ditanggung bersama.

Walaupun begitu, dengan kandang yang memenuhi syarat peternakan yang baik serta pemeliharaan kebersihan kandang harian, pemilihan sapi Simental jantan dengan kualitas terbaik, penyediaan pakan bergizi tinggi (rumput gajah dan konsentrat - dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik), dan pemeliharaan serta pemeriksaan kesehatan berkala oleh petugas dari dinas peternakan, insyaallah risiko gangguan kesehatan atau kematian sapi tertekan sampai tingkat minimum.

Selain itu, saya akan melakukan pemantauan rutin dengan kunjungan langsung ke kandang beberapa kali seminggu. Kalau tidak sempat datang langsung pada minggu tertentu, Uda Buyuang Nurfal akan saya pantau melalui komunikasi telepon. Pemantauan ketat berkala ini dilakukan untuk memastikan bahwa sapi dipelihara dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan ini merupakan suatu terobosan dalam metode peternakan. Dalam konsep peternakan tradisional, yang bisa beternak hanya petani dan orang desa yang memiliki lahan dekat tempat tinggalnya. Sebaliknya, dengan konsep usaha bagi hasil peternakan sapi online ini, ketiadaan lahan maupun ilmu, keterampilan, serta pengalaman beternak, tempat tinggal yang jauh dari lokasi peternakan skala rumah tangga kami, dan kekurangan modal untuk membeli seekor sapi Simental, tidak menghalangi niat Anda untuk menjadi peternak sapi Simental online.

Di mana pun Anda berada dan dengan modal yang relatif kecil (Rp2.000.000), Anda bisa ikut serta dalam kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Simental online ini.

Nah, bagi Anda yang sudah membaca dan memahami konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini dan memiliki dana minimum yang diperlukan, silakan hubungi saya untuk menjadi investor. Rincian kontak saya terpajang di bagian kiri bawah blog ini.

Prosedur Pendaftaran Investor:
1. Kirim email yang menyatakan minat Anda untuk menjadi investor ke alamat email saya, hipyannopri [@] yahoo [titik] com [titik] au. Ingat, 'yahoo.com.au'. Jangan sampai ketinggalan akhiran 'au'-nya.:)
2. Sebutkan pola investasi yang diinginkan - gotong royong atau perorangan.
3. Kalau memilih pola investasi perorangan, dana yang harus diserahkan nanti sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang.
4. Kalau memilih pola gotong royong, sebutkan berapa nilai investasi yang diinginkan (minimum Rp2.000.000).
5. Investor yang telah menyatakan komitmennya saya catat.
6. Untuk investor perorangan, saya akan segera mengirimkan surat perjanjian melalui email untuk ditandatangani investor.
7. Investor mengirimkan kembali surat perjanjian yang telah ditandatanganinya melalui jasa pos ke alamat saya.
8. Investor mengirimkan dana investasinya ke rekening bank saya.
9. Saya menandatangani surat perjanjian tsb setelah dana yang wajib diserahkan investor masuk rekening bank saya.
10. Saya mengirimkan salinan surat perjanjian yang telah saya tandatangani dan diberi meterai ke alamat investor.
11. Proses pengadaan sapi Simental dimulai.
12. Setelah sapinya diperoleh, investor saya beri tahu lewat email.
13. Informasi selanjutnya mengenai perkembangan ternak sapi Simental, foto sapi Simental, dan data investornya akan dipajang di blog peternakan saya.

Catatan:
Untuk investor gotong royong, langkah 5 sampai selesai baru akan dimulai setelah nilai komitmen investasi para investor mencapai nilai yang diperlukan untuk pengadaan sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. Calon investor yang sudah ada akan diberi tahu perkembangan nilai komitmen investasi ini.

Ilustrasi Bagi Hasil
Pola Investasi Perorangan
Dengan pola investasi perorangan, A menyerahkan dana investasi sebesar Rp10.000.000 untuk pengadaan seekor sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang.

Penggemukan sapi Simental jantan dilakukan selama jangka waktu investasi, yaitu 3 (tiga) tahun.

Misalnya, sapi Simental jantan yang digemukkan sudah berumur 3 tahun. Sapi Simental jantan ini terjual dengan harga Rp25.000.000.

Investor yang menanamkan modal untuk pembelian sapi Simental jantan yang digemukkan akan memperoleh bagian hasil Rp10.000.000 (modal disetor)/Rp10.000.000 (patokan nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang) x (40% x [Rp25.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Simental Jantan]) = Rp6.000.000.

Uang Rp10.000.000 dari hasil penjualan (Rp25.000.000) ini digunakan untuk kembali membeli seekor sapi Simental jantan yang akan digemukkan.

Sapi Simental jantan yang digemukkan sampai umur tiga tahun bisa mencapai bobot 800 kg hingga 1 ton (1000 kg). Dengan harga timbang hidup Rp25.000/kg, maka harga jual sapi jantan ini bisa mencapai Rp20.000.000 hingga Rp25.000.000 per ekor.

Pola Investasi Gotong Royong
Dalam pola investasi gotong royong, beberapa investor menggabungkan uangnya untuk pembelian satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang seharga Rp10.000.000.

Anggap saja ada empat investor, yang masing-masing menyetor Rp2,5 juta, untuk pembelian seekor sapi Simental jantan berumur setahun atau kurang untuk digemukkan. Setelah sapi Simental jantan yang digemukkan mencapai umur 3 tahun, sapi tersebut dijual dengan harga Rp25.000.000.

Masing-masing dari keempat investor akan mendapat bagian hasil Rp2.500.000/Rp10.000.000 x (40% x [Rp25.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Jantan]) = Rp1.500.000.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes